History and Humans: Study of the Urgency and Position of History in Human Life
DOI:
https://doi.org/10.59110/aplikatif.v3i1.330Keywords:
Historical Position, Historical Urgency, History, Human CivilizationAbstract
Humans in their civilization gain insight into human failures and successes through history. In this way, history provides valuable lessons that humans can apply today. Understanding history then allows humans to understand the roots of problems, conflicts and social dynamics that exist in society today. This article aims to review the urgency and position of history in human life. This article was written using a qualitative approach using the literature study method. From the results of the study, it implies that history is not just a legacy. Through history it is hoped that humans can learn and realize that everything is not instantaneous, everything goes through a process so that the future will be better. History has an important meaning for human civilization. This can be seen from the role of history as a basic reference in dealing with life today and predicting life in the future.
References
Amiruddin. (2016). Peran Pendidikan Sejarah Dalam Membangun Karakter Bangsa. Seminar Nasional “Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Membentuk Karakter Bangsa Dalam Rangka Daya Saing Global” (pp. 193-202). Makassar : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar dan Himpunan Sarjana Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Indonesia.
Anamofa, J. N. (2016). Sejarah Sebagai Perayaan dan Perlawanan. Yogyakarta: FTU Press.
Arditya, P. (2023). Pers dan Pergerakan: Membaca Sikap Politik Surat Kabar Fadjar Asia 1927-1930.
Arrazaq, N. R. (2019). The Value of Character Education Based on History of The Mataram Kuno Kingdom In The 8th-9th Ad. ISTORIA, 15(1), 1-14.
Gazalba, S. (1966). Pengantar Sejarah sebagai Ilmu. Jakarta: Bharata.
Hardjasaputra, A. S. (2015). Sejarah Dan Pembangunan Bangsa. Jurnal Artefak, 3(1), 1-6.
Hendrizal. (2020). Mengulas Identitas Nasional Bangsa Indonesia Terkini. Jurnal PPKn & Hukum, 15(1), 1-21.
Kalelu, A. (2021). Belajar Sejarah Sebagai “Obat Sakit Ingatan” . Prosiding Pekan Sejarah-Urgensi Kesadaran Sejarah dan Pelestarian Budaya Daerah di Era Revolusi Industri 4.0 (pp. 63-74). Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat.
Mardiah, & Prayogi, A. (2024). Penerapan Metode Ceramah Plus dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Peserta Didik SMP NU Kajen. Action Research Journal, 1(2), 82-95.
Martha, Y., Sa’diyah, D., Maulana, H., & Warto. (2023). Konsep Dasar Sejarah: Implementasinya Dalam Pembelajaran. BERSATU: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika, 1(4), 164-176.
Miftakhuddin, & Senen, A. (2020). Konsep dasar sejarah: Pengantar untuk pembelajaran IPS. Jurnal Ilmiah, 6(1), 1-10.
Prayogi, A., Jawani, R., Akhiroh, & Markholis. (2024). User Education Perpustakaan: Upaya Pembekalan Literasi Dasar Perpustakaan bagi Mahasiswa UIN Gusdur Pekalongan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Larisma, 1(1), 15-19.
Simbolon, P. B. (2023). Pendidikan Sejarah Sebagai Penguat Pendidikan Karakter. Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah FKIP Universitas Jambi, 2(1), 94-101.
Siregar, Z., & Alwina, S. (2023). Peran Pendidikan Sejarah Dalam Memperkuat Pendidikan Karakter Siswa. Jurnal Sintaksis: Pendidikan Guru Sekolah Dasar, IPA, IPS dan Bahasa Inggris, 5(1), 1-9.
Susanto, H. (2014). Seputar Pembelajaran Sejarah (Isu, Gagasan dan Strategi Pembelajaran). Banjarmasin: Aswaja Pressindo.
Syahputra, M. A., Sariyatun, & Ardianto, D. T. (2020). Peranan Penting Sejarah Lokal sebagai Objek Pembelajaran untuk Membangun Kesadaran Sejarah. HISTORIA: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 4(1), 85-94.
Widiastini, L. K. (2020). Penggunaan Model Pembelajaran Direct Instruction Sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPS. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 4(1), 135-141.
Wineburg, S. (2001). Historical Thinking and Other Unnatural Acts: Charting the Future of Teaching the Past. Philadelphia: Temple University Press.
Zed, M. (2018). Tentang Konsep Berfikir Sejarah. Lensa Budaya, 13(1), 54-60.
Zuhriah, A., & Prayogi, A. (2024). Internalization of Religious Moderation in the IPNU-IPPNU Organization Branch of Bebel Village, Pekalongan Regency. Al-Maktabah: Jurnal Studi Islam Interdisiplin, 1(1), 21-34.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Arditya Prayogi, Riki Nasrullah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.