Sosialisasi dan Simulasi Mitigasi Bencana Gempa di Komunitas Difabel Difasari Sedayu Bantul Yogyakarta

Muhamamd Ramli M Modim; Messy Gloria Afrissa Pattipailohy; Sance Rebecca Teresa; Yudhi Rahmat  Pratama; Anjle Anjle; Nafida Hetty Marhaeni

doi:10.59110/rcsd.171

Authors

Muhamamd Ramli M Modim Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Messy Gloria Afrissa Pattipailohy Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Sance Rebecca Teresa Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Yudhi Rahmat Pratama Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Anjle Anjle Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Nafida Hetty Marhaeni Universitas Mercu Buana Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.59110/rcsd.171

Keywords:

Komunitas Difabel, Mitigasi Bencana, Sosialisasi dan Simulasi

Abstract

Mitigasi bencana merupakan upaya preventif untuk mengurangi dampak bencana. Kegiatan ini sangat penting untuk disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana gempa bumi di komunitas Difabel Difasari Sedayu Bantul. Pengabdian ini diselenggarakan di SLB G-AB Helen Keller Sedayu dengan peserta 50 orang penyandang disabilitas. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Difagana (Disabled Siaga Bencana) DIY. Difagana DIY adalah organisasi yang bertugas memberikan pengetahuan manajemen risiko bencana, proses penyelamatan, dan evakuasi dalam situasi bencana, serta pengetahuan tentang shelter, advokasi sosial, dapur umum, pendampingan sosial dan psikososial kepada penyandang disabilitas. Kegiatan sosialisasi dan simulasi kebencanaan ini telah memenuhi indikator keberhasilan kegiatan karena 80% teman-teman difabel Komunitas Difasari hadir dan dapat mengikuti kegiatan hingga selesai dengan baik. Selain itu, antusiasme mereka dalam mengikuti kegiatan sangat membantu tim pengabdi sehingga kegiatan menjadi kondusif dan lancar.

Author Biographies

Muhamamd Ramli M Modim, Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia

Messy Gloria Afrissa Pattipailohy, Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia

Sance Rebecca Teresa, Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Manajemen, Fakultas Ekonomi

Yudhi Rahmat Pratama, Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia

Anjle Anjle, Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Manajemen, Fakultas Manajemen

References

Albizzia, O., Setyowati, Y., & Sakina, A. W. (2022). Pemberdayaan Difabel Siaga Bencana (Difagana) dalam Sistem Manajemen Bencana Inklusif di Daerah Istimewa Yogyakarta. Islamic Management and Empowerment Journal, 4(1), 41-58.

Amin, R., & Pare, S. T. A. I. H. (2016). Titik Singgung Pendidikan Agama Islam dengan Paradigma Pendidikan Inklusi (Anak Berkebutuhan Khusus). Jurnal Kajian Islam: Al–Makrifat, 1(1).

Ardia, P., Juwita, R., Risna, R., Alfiandi, R., Arnita, Y., Iqbal, M., & Ervina, E. (2015). Peran Dan Kepemimpinan Perawat Dalam Manajemen Bencana Pada Fase Tanggap Darurat. Idea Nursing Journal, 6(1), 25-31.

Christiani, L. C., Ikasari, P. N., & Nisa, F. K. (2021). Pengembangan Kemandirian Kelompok Difabel melalui pemanfaatan Pemasaran Digital di Kota Magelang. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 276-286.

Dewi, U. (2015). Implementasi kebijakan kuota bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan di kota Yogyakarta. Natapraja, 3(2).

Faturahman, B. M. (2018). Konseptualisasi mitigasi bencana melalui perspektif kebijakan publik. Publisia (Jurnal Ilmu Administrasi Publik), 3(2), 121-134.

Hardiyanto, S., & Pulungan, D. (2019). Komunikasi Efektif Sebagai Upaya Penanggulangan Bencana Alam di Kota Padangsidimpuan. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 30-39.

Kurniawati, D. (2020). Komunikasi Mitigasi Bencana sebagai Kewaspadaan Masyarakat Menghadapi Bencana. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study (E-Journal), 6(1), 51-58.

Kusasih, I. A. K. R., & Sumarmawati, E. D. (2019). Pemberdayaan ekonomi melalui keripik jamur tiram pada komunitas difabel di Kabupaten Klaten. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (PAKEM), 1(1), 1-11.

Pahleviannur, M. R. (2019). Edukasi sadar bencana melalui sosialisasi kebencanaan sebagai upaya peningkatan pengetahuan siswa terhadap mitigasi bencana. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(1), 49-55.

Probosiwi, R. (2013). Keterlibatan Penyandang Disabilitas dalam Penanggulangan Benca. Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana, 4(2), 77-86.

Purnama, A. Y., Winingsih, P. H., & Saputro, H. (2022). Sosialisasi Mitigasi Bencana Gempa Bumi Di SMP Tahfidzqu & SMA Sahabatqu Yogyakarta. Abdimas Dewantara, 5(1), 7-17.

Putra, P. H., Herningrum, I., & Alfian, M. (2021). Pendidikan Islam untuk Anak Berkebutuhan Khusus (Kajian tentang Konsep, Tanggung Jawab dan Strategi Implementasinya). Fitrah: Journal of Islamic Education, 2(1), 80-95.

Rahmat, H. K., & Alawiyah, D. (2020). Konseling Traumatik: Sebuah Strategi Guna Mereduksi Dampak Psikologis Korban Bencana Alam. Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani, 6(1), 34-44.

Rahmawati, F., Nurlaela, E., Zulfa, L., & Tantri, A. M. (2022). Upaya Mempertahankan Ekonomi Keluarga dan Kesehatan Ibu Di masa Pandemi kepada Para Difabel. Jumat Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 32-38.

Sakina, A. W., Setyowati, Y., & Albizzia, O. (2019). Akomodasi Modal Sosial Inklusif Difabel Siaga Bencana (Difagana) Dalam Sistem Manajemen Bencana Berbasis Masyarakat di DI Yogyakarta. PROCEEDING BOOK VOL. 4, 1.

Suleman, S. A., & Apsari, N. C. (2017). Peran stakeholder dalam manajemen bencana banjir. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 53-59.

Udhiyanasari, K. Y. (2019). Sikap Guru terhadap Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi. JOEAI (Journal of Education and Instruction), 2(1), 15-24.

Zaki, A., & Jusman, Y. (2021). Aksesbilitas Kampus Ramah Difabel. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 4(2), 99-108.

Zaki, A., Surwanti, A., Jusman, Y., & Satriawan, B. J. (2022). Desain Gedung Pelatihan Bagi Penyandang Disabilitas Di Desa Argosari DIY. Diklat Review: Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan, 6(2), 182-186.