Workshop Program Anti Perundungan Berbasis Sekolah

Authors

  • Ima Fitri Sholichah Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Nadhirotul Laily Universitas Muhammadiyah Gresik

DOI:

https://doi.org/10.59110/rcsd.36

Keywords:

Berbasis Sekolah, Guru, Perundungan

Abstract

Bullying atau perundungan merupakan perilaku oleh individu atau kelompok, berulang dari waktu ke waktu, yang dengan sengaja menyakiti individu atau kelompok lain baik secara fisik maupun emosinal dan terjadi di mana ada ketidakseimbangan kekuatan yang berbeda antara pelaku dan korban. Beberapa program pencegahan perundungan telah terbukti secara umum efektif dalam mengurangi perudungan di kalangan masyarakat. Namun, efeknya relatif kecil dalam berbagai penelitian eksperimen dan kelompok usia. Program yang lebih intensif dan durasinya lebih lama (baik untuk anak maupun guru) lebih efektif, begitu juga program yang mengandung lebih banyak komponen. Beberapa komponen program dikaitkan dengan ukuran efek yang besar, termasuk pelatihan atau pertemuan orang tua dan pelatihan guru. Hal ini menjadi landasan kegiatan pengabdian masyarakat yang tujuan untuk sosialisasi program pencegahan perundungan berbasis sekolah di SMK Tuban. Metode kegiatan pengabdian masyarakat menggunakan beberapa tahapan, yaitu identifikasi kebutuhan, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Berdasarkan diskusi yang dilakukan, ditemuakn beberapa program yang paling banyak digunakan di Indonesia yaitu program disiplin positif, program ROOTS Indonesia, dan program buddy.

References

Armitag R. (2021). Bullying in children: impact on child health. BMJ Paediatrics Open, 5: e000939. doi: 10.1136/ bmjpo-2020-000939

Chen, M., Gao, & S., Jin, Y. (2021). Does Teachers’ Involvement Affect The Extent Of School Bullying?. Proceedings of the 2021 International Conference on Education, Language and Art (ICELA 2021). Atlantis Press, 870-875.

Cook, C., Williams, K. R., Guerra, N. G., Kim, T. E., & Sadek, S. (2010). Predictors of bullying and victimization in childhood and adolescence: A meta-analytic Investigation. School Psychology Quarterly, 25(2), 65-83. doi: https://doi.org/10.1037/a0020149

Demaray, M. K., Summers, K. H., Jenkins, L. N., & Becker, L. D. (2016). Bullying Participant Behaviors Questionnaire (BPBQ): Establishing a reliable and valid measure. Journal of School Violence, 15(2), 158-188. doi: https://doi.org/10.1080/15388220.2014.964801

Ikhsanah, A. N. (2018). Implementasi Program Buddy Sebagai Solusi Menurunkan Perilaku Bullying di SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

Nurita, D. (2018). Hari Anak Nasional, KPAI Catat Kasus Bullying Paling Banyak https://nasional.tempo.co/read/1109584/hari-anak-nasional-kpai-catat-kasus-bullying-paling-banyak

Sejiwa. (2018). Stop bullying, start loving, stay amazing. http://sejiwa.org/stop-bullyingstart-loving-stay-amazing/

Ttofi, M.M, & Farrington, D.P. (2011). Effectiveness of school-based programs to reduce bullying: A systematic and meta-analytic review. Jounal of Experimental Criminology, 7(1), 27-56. doi: 10.1007/s11292-010-9109-1

Ttofi, M.M., Farrington, D.P., & Baldry, A.C. (2008). Effectiveness of Programmes to Reduce School Bullying. Stockholm: Swedish Council for Crime Prevention, Information and publications.

Vanderbilt, D. & Augustyn, M. (2010). The effects of bullying. Paediatrics and Child Health, 20(7), 315-320. doi: 10.1016/j.paed.2010.03.008

Downloads

Published

2022-08-12

How to Cite

Ima Fitri Sholichah, & Laily, N. . (2022). Workshop Program Anti Perundungan Berbasis Sekolah. Room of Civil Society Development, 1(4), 103–108. https://doi.org/10.59110/rcsd.36