Pengenalan Numerasi kepada Siswa SMAN 2 Pare Kediri untuk Meningkatkan Berpikir Kritis

Authors

  • Puguh Darmawan Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia
  • I Made Sulandra Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia
  • Barep Yohanes Universitas PGRI Banyuwangi, Banyuwangi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59110/rcsd.209

Keywords:

Berpikir Kritis, Numerasi

Abstract

Pelatihan pengenalan numerasi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis sangat penting dikembangkan bagi anak sekolah menengah atas. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Pare Kediri melakukan kolaborasi dengan departemen Matematika Universitas Negeri Malang untuk melakukan pelatihan pengenalan numerasi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Pelatihan dilakukan oleh dosen Pendidikan Matematika dan mahasiswa S3 Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Malang. Numerasi merupakan salah satu penilaian dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) di tingkat sekolah menengah atas. Kemampuan Berpikir Kritis dikembangkan dengan memberikan stimulus numerasi yang selanjutnya dianalisis dengan mengacu pada 9 tipe pertanyaan. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah diskusi dan tanya jawab. Hasil pelatihan ini adalah meningkatnya berpikir kritis siswa yang ditunjukkan dengan angket.

References

Anugraheni, I. (2020). Analisis Kesulitan Mahasiswa Dalam Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Pemecahan Masalah. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 4 (1), 261–267.

Faradina, A., & Mukhlis, M. (2020). Analisis Berpikir Logis Siswa Dalam Menyelesaikan Matematika Realistik Ditinjau Dari Kecerdasan Interpersonal. Alifmatika: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, 2 (2), 129–151. https://doi.org/10.35316/alifmatika.2020.v2i2.129-151

Fatmawati, H., & Magister Pendidikan Matematika, P. (2014). Analisis Berpikir Kritis Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Polya Pada Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat (Penelitian pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014). 2 (9), 899–910. http://jurnal.fkip.uns.ac.id

Haeruman, L. D., Rahayu, W., & Ambarwati, L. (2017). Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Dan Self-Confidence Ditinjau Dari Kemampuan Awal Matematis Siswa SMA Di Bogor Timur. JPPM, 10 (2), 157–168.

Hendriana 2, H. (2014). Membangun Kepercayaan Diri Siswa Melalui Pembelajaran Matematika Humanis. Jurnal Pengajaran MIPA, 19 (1), 52–60.

Hendriana, H. (2012). Pembelajaran Matematika Humanis Dengan Metaphorical Thinking Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa. InfinityJ Urnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, 1 (1), 90–103.

Himmah, W. I. (2019). Analisis Soal Penilaian Akhir Semester Mata Pelajaran Matematika berdasarkan Level Berpikir. Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 3 (1), 55–63. https://doi.org/10.31331/medivesveteran.v3i1.698

Nababan, S. A. (2020). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Model Problem Based Learning. GENTA MULIA, 6 (1), 6–12.

Novtiar, C., & Aripin, U. (2017). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Dan Kepercayaan Diri Siswa SMP Melalui Pendekatan Open Ended. Jurnal PRISMA Universitas Suryakancana, 7 (2), 119–131.

Shanti, W. N., Sholihah, D. A., & Martyanti, A. (2017). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Problem Posing. LITERASI, 8 (1), 49–59. http://jurnal.upi.edu/file/8-Fachrurazi.pdf,

Tresnawati, Hidayat, W., & Rohaeti, E. E. (2017). Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Dan Kepercayaan Diri Siswa SMA. Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education, 2 (2), 116–122.

Wewe, M. (2017). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika dengan Problem Posing pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Golewa Tahun Ajaran 2016/2017. Jurnal Math Educator Nusantara (JMEN), 3 (1), 1–57

Downloads

Published

2023-10-20

How to Cite

Darmawan, P., Sulandra, I. M., & Yohanes, B. (2023). Pengenalan Numerasi kepada Siswa SMAN 2 Pare Kediri untuk Meningkatkan Berpikir Kritis. Room of Civil Society Development, 2(5), 170–178. https://doi.org/10.59110/rcsd.209