Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Remaja Karang Taruna di Desa Cemer Lor Kabupaten Gresik

Authors

  • Ima Fitri Sholichah Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Nadhirotul Laily Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Fatimatuz Zahra Universitas Muhammadiyah Gresik

DOI:

https://doi.org/10.59110/rcsd.213

Keywords:

Kesehatan Mental, Remaja, Karang Taruna

Abstract

Setiap individu memiliki tugas perkembangan di setiap tahapan kehidupan. Tugas perkembangan yang disertai tekanan, kesedihan, kecemasan, dan segala emosi yang tidak menyenangkan akan membuat individu memiliki gangguan yang beresiko terhadap kehidupannya. Peningkatan penekanan pada kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan mental yang positif perlu dilakukan. Salah satu pencegahan yang bisa dilakukan yaitu dengan cara promosi kesehatan mental. Tujuan PKM yaitu meningkatkan kesadaran pentingnya Kesehatan mental bagi remaja. Promosi kesehatan mental yang dilakukan tim PKM melalui sosialisasi dan seminar penguatan kesehatan mental bagi remaja pada komunitas Karang Taruna di Desa Cerme Lor Kabupaten Gresik. Metode PKM berupa sosialisasi dan seminar mengenai pentingnya Kesehatan mental bagi remaja. Tahapan pelaksanaan kegiatan PKM berupa analisis kebutuhan, persiapan, pelaksanaan serta evaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi dengan menyebarkan kuesioner menunjukkan bahwa sosialisasi dan seminar mengenai kesehatan mental sangatlah penting bagi remaja dalam melalui masa transisi kehidupan yang penuh tantangan dalam mencapai kesehatan mental yang baik. Kegiatan PKM juga memberikan dampak yang positif bagi remaja serta remaja memberikan respon yang positif pula dalam kegiatan seminar.

References

Agustina, R. (2010). Psikologi Perkembangan Pendekatan dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja. PT. Rafika Adiatmika, Bandung.

Ali, M., & Asrori, M. (2012). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Bumi Aksara, Jakarta.

Ayuningtyas, D., Misnaniarti., & Rayhani, M. (2018). Analisis Situasi Kesehatan Mental Pada Masyarakat di Indonesia Dan Strategi Penanggulangannya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 1-10. https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.1.1-10

Branje, S. (2022). Adolescent identity development in context. Current Opinion in Psychology, 45. https://doi.org/10.1016/j.copsyc.2021.11.006

Clarke, A., Sorgenfrei, M., Mulcahy, J., Davie, P., Friedrich, C., & McBride, T. (2021). Adolescent Mental Health: A Systematic Review on The Effectiveness of School-Based Interventions. London: Early Intervention Foundation. https://www.eif.org.uk/report/adolescent-mental-health-a-systematic-review-on-the-effectiveness-of-school-based-interventions

Faristiana, A. R., & Yudhistira, N. E. (2022). Sikap Pesimis Remaja terhadap Orientasi Masa Depan. Rosyada: Islamic Guidance and Counseling, 3(1), 61–74. https://doi.org/doi.org/10.21154/rosyada.v3i1.4685

Friedman, H. S., & Schustack, M. (2006). Personality: Classic Theories and

Modern Research (H. Hardani & B. Yoso, Eds.; 3rd ed., Vol. 1). Pearson

Education, Inc

Hartati, B., Sarfika, R., & Putri, D. E. (2019). Implementasi Pendidikan Kesehatan dengan Metode Brainstorming Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Tumbuh Kembang di Pauh Kota Padang. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 2(1), 14–23. http://hilirisasi.lppm.unand.ac.id

Hermann, V., Durbeej, N., Karlsson, A. C., & Sarkadi, A. (2022). Feeling mentally unwell is the “new normal”. A qualitative study on adolescents’ views of mental health problems and related stigma. Children and Youth Services Review, 143. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2022.106660

Kabiru, C. W., & Blum, R. W. (2023). Strengthening the Measurement of Adolescents' Mental Health at the Population Level. The Journal of adolescent health: official publication of the Society for Adolescent Medicine, 72(1S), S1–S2. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2022.10.007

Lawrence, D., Johnson, S., Hafekost, J., Boterhoven, D.H.K., Sawyer, M., & Ainley, J. (2015). The mental health of children and adolescents. Report on the second Australian Child and Adolescent Survey of Mental Health and Wellbeing. Canberra: Department of Health

Lerner, R. M., & Steinberg, L. (2004). Handbook of Adolescent Psychology. John Wiley & Sons, New Jersey.

Nadiah, S., Nadhirah, N. A., & Fahriza, I. (2021). Hubungan Faktor Perkembangan Psikososial dengan Identitas Vokasional pada Remaja Akhir. QUANTA, 5(1), 21–29. https://doi.org/10.22460/q.v2i1p21-30.642

Orben, A., Tomova, L., & Blakemore, S. J. (2020). The effects of social deprivation on adolescent development and mental health. In The Lancet Child and Adolescent Health (Vol. 4, Issue 8, pp. 634–640). Elsevier B.V. https://doi.org/10.1016/S2352-4642(20)30186-3

O’Reilly, M., Svirydzenka, N., Adams, S., & Dogra, N. (2018). Review of mental health promotion interventions in schools. In Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology (Vol. 53, Issue 7, pp. 647–662). Dr. Dietrich Steinkopff Verlag GmbH and Co. KG. https://doi.org/10.1007/s00127-018-1530-1

Papalia, D. E., Old, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development Perkembangan Manusia. Salemba Humanika, Jakarta.

Pautasi, K. O. (1996). Youth Mental Health Promotion, Including Suicide Prevention. Wellington: Public Health Group.

Pavarini, G., Booysen, C., Jain, T., Lai, J., Manku, K., Foster-Estwick, A., Gatera, G., Omari Juma, D., Karorero, D., Philip-Joe, K., Genevive, U. C., Sartor, C., Zeitz, L., Farmer, M., & Singh, I. (2023). Agents of Change for Mental Health: A Survey of Young People’s Aspirations for Participation Across Five Low- and Middle-Income Countries. Journal of Adolescent Health, 72(1), S96–S104. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2021.10.037

Santrock. (2011). Life-Span Development: Perkembangan Masa-Hidup. Edisi 13. Sciences. 2nd edition. New York

Stryker, S. (1968). Identity Salience and Role Performance: The Relevance of Symbolic Interaction Theory for. Journal of Marriage and Family, 30(4), 558–564. https://www.jstor.org/stable/349494

Tjukup, I. K., Putra, I. P. R. A. P., Yustiawan, D. G. P., & Usfunan, J. Z. (2020). Penguatan Karakter sebagai Upaya Penanggulangan Kenakalan Remaja (Juvenile Delinquency). KERTHA WICAKSANA: Sarana Komunikasi Dosen Dan Mahasiswa, 14(1), 29–38. https://doi.org/10.22225/kw.14.1.1551.29-38

Unicef. (2021). Dampak COVID-19 Terhadap Rendahnya Kesehatan Mental Anak-Anak dan Pemuda Hanyalah ‘Puncak Gunung Es’. Available from: https://www.unicef.org/indonesia/id/press-releases/dampak-covid-19-terhadap-rendahnya-kesehatan-mental-anak-anak-dan-pemuda-hanyalah

Utami, W., Nurlaila, & Qistiana, R. (2017). Hubungan Tipe Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Psikososial Anak Usia Prasekolah di TK Pertisi 1 Desa Purbowangi Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 13(1), 27–34. http://ejournal.unimugo.ac.id/JIKK/article/view/189

Videbeck, S.L. (2008) Psychiatric-Mental Health Nursing. 4th Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Downloads

Published

2023-10-07

How to Cite

Ima Fitri Sholichah, Laily, N. ., & Zahra, F. (2023). Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Remaja Karang Taruna di Desa Cemer Lor Kabupaten Gresik. Room of Civil Society Development, 2(5), 194–201. https://doi.org/10.59110/rcsd.213

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.