Optimalisasi Nilai Tambah Rambutan dengan Teknologi Vacuum Frying dan Pemasaran Digital di Desa Tanggulun Barat
DOI:
https://doi.org/10.59110/rcsd.443Keywords:
Merek Produk, Pemasaran Digital, Pemberdayaan Masyarakat, Pengolahan Rambutan, Vaacum FryingAbstract
Kondisi hulu perkebunan rambutan di Desa Tanggulun Barat sangat memprihatinkan, sementara sektor hilir belum memiliki dukungan pascapanen untuk pengolahan buah rambutan. Akibatnya, pendapatan petani terbatas dan stagnan dari tahun ke tahun. Solusi yang diterapkan adalah pemanfaatan teknologi penggorengan vakum (vacuum frying), branding produk, dan pengembangan sistem pengolahan berbasis digital. Pelatihan juga diberikan kepada masyarakat mengenai pengoperasian mesin dan penggunaan sistem digital untuk meningkatkan efisiensi produksi dan pemasaran. Kegiatan ini mencakup pengumpulan data, identifikasi kebutuhan, desain dan manufaktur mesin penggorengan vakum, branding produk, pengembangan sistem pemasaran digital, serta pelatihan kepada masyarakat. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat sebesar 81%, serta kenaikan omzet penjualan keripik Rambutan Raranggeuy sebesar 65% setelah implementasi branding produk dan pemasaran digital melalui e-commerce. Solusi ini efektif dalam meningkatkan nilai tambah rambutan, mendorong pendapatan petani, dan memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
References
Afrozi, S. (2018). Hubungan optimalisasi suhu dan waktu penggorengan pada mesin vacuum frying terhadap peningkatan kualitas keripik pisang kepok. J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah Dan Teknologi Teknik Mesin, 2(2), 43–52. https://doi.org/10.32528/jp.v2i2.2229
Bina, Y. M., Utomo, Y. F. R. W., Prjanaparamita, A. N., Mahadhika, J. I., Mawarni, M. T., Setyaningsih, D., & Riswanto, F. D. O. (2022). Potensi tanaman rambutan (Nephelium lappaceum L.) sebagai antibakteri. Majalah Farmaseutik, 18(4). https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v18i4.70337
BPS Kabupaten Subang. (2021). Kabupaten Subang dalam angka 2021. https://subangkab.bps.go.id/id/publication/2021/02/26/f1d7a04668f039f0216202e3/kabupaten-subang-dalam-angka-2021.html
Dasuki, I. M., & Muhamad, H. (1997). Pengaruh cara pengemasan dan waktu simpan terhadap mutu buah salak Enrekang segar. J. Hort, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. https://doi.org/10.21082/jpptp.v7n1.2004.p%p
Fang, M., Huang, G. J., & Sung, W. C. (2021). Mass transfer and texture characteristics of fish skin during deep-fat frying, electrostatic frying, air frying, and vacuum frying. LWT, 137. https://doi.org/10.1016/j.lwt.2020.110494
Gusmalawati, D., Lestari, O. A., & Alfariz, S. A. (2024). Edukasi pembuatan keripik jambu kristal dengan vacuum frying bagi petani buah di Rasau Jaya Kubu Raya Kalimantan Barat. I-Com: Indonesian Community Journal, 4(2), 724–733. https://doi.org/10.33379/icom.v4i2.4348
Irawati, D. Y., Suryawati, N., Bellanov, A., & Pical, A. J. (2022). Olahan rambutan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga di Desa Bilaporah, Kabupaten Bangkalan, Madura. JAPI: Jurnal Akses Pengabdian Indonesia, 7(3), 163–170. http://repositori.ukdc.ac.id/id/eprint/1301
Iskandar, H., & Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian, A. (2018). Pengolahan talas (Colocasia esculenta L., Schott) menjadi keripik menggunakan alat vacuum frying dengan variasi waktu. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 4. https://doi.org/10.26858/jptp.v1i1.6217
Junardi, Tritisari, A., & Maryam, A. (2023). Diversifikasi produk buah rambutan untuk meningkatkan nilai tambah di Desa Mekar Jaya Kecamatan Sajad. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SEHATI ABDIMAS), 6(1). https://doi.org/10.47767/sehati_abdimas.v6i1.634
Kurnia, D. (2024). Pengaruh suhu dan dimensi potongan terhadap mutu keripik nanas dengan menggunakan penggorengan vakum (vacuum frying). Jurnal Agribisnis dan Teknologi Pertanian, 3(1). https://doi.org/10.23960/jabe.v3i1.8867
Berikut adalah referensi yang telah disusun ulang dalam format APA 7th Edition untuk daftar tambahan yang Anda berikan:
Kusumahastuti, D. K. A., Laksono, R. A., & Hindra, R. F. (2023). Valorization of rambutan peel as adsorbent for tempeh wastewater. Jurnal Bioteknologi, 23(2), 55–60. https://doi.org/10.29303/jbt.v23i2.4792
Nur, S. K. (2021). Pemanfaatan limbah kulit rambutan menjadi teh kulit rambutan (teh kulitan) dalam memberdayakan kegiatan wirausaha ibu-ibu Kajian Lembaga Sosial Al Hadad di Dusun Bedadung Wetan Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji. MUJTAMA Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1). https://doi.org/10.32528/mujtama.v1i1.5130
Octaviani, A., Sandya Prasvita, D., Rizki, K., Zulkarnain, T., & Hinggit, S. (2021). Klasifikasi tingkat kematangan pada buah rambutan berdasarkan fitur warna menggunakan KNN dan ekstraksi warna HSV. Seminar Nasional Mahasiswa Ilmu Komputer dan Aplikasinya (SENAMIKA). https://doi.org/10.35877/mathscience714
Puji Lestari, F., Studi Teknologi Hasil Pertanian, P., & Teknologi Pertanian, F. (2024). Karakteristik fisik dan kimia buah musiman di Indonesia. Journal Agrifoodtech, 3(1). https://doi.org/10.56444/agrifoodtech.v3i1.1870
Rasyad, A., Jurusan Agroteknologi, M., Pertanian, F., Riau, U., & Jurusan Agroteknologi, D. (2021). Identifikasi tanaman rambutan (Nephelium lappaceum L.) lokal Kabupaten Bengkalis berdasarkan karakter morfologi. Jurnal Dinamika Pertanian, 37(3), 225–232. https://doi.org/10.25299/dp.2021.vol37(3).8931
Rauf, A. (2021). Digital marketing: Konsep dan strategi. https://books.google.co.id
Rezekiah, A. A., Fitriani, D. A., Unggulan, P., Konsorsium, I., Hutan, P., Berkelanjutan, T., & Mangkurat, U. L. (2018). Diversification of rambutan fruit products as an effort to increase the reliability of forest rural communities in Kolam Kiri Village. Jurnal Hutan Tropis, 6(3). https://doi.org/10.20527/jht.v6i3.6009
Rizal, F., Wijaya, A., & Hidayat, U. R. (2020). Penerapan algoritma backpropagation untuk klasifikasi jenis buah rambutan berdasarkan fitur tekstur daun. Jurnal Aplikasi Teknologi Informasi dan Manajemen (JATIM), 1(2). https://doi.org/10.31102/jatim.v1i2.969
Rusni, R., Madya, E., Idrus, A. A., Tafsir, M., & Mochtar, H. (2021). Ekonomi kreatif pengolahan buah rambutan menjadi manisan di Desa Borong Pa’la’la. Jurnal Abdimas Bongaya, 1. https://doi.org/10.56444/jab.v1.265
Sari, N. I., & Ahmad, F. (2022). Effectiveness of Jigsaw Type II Cooperative Learning Model in improving self-efficacy, activities, and learning outcomes of STKIP Pembangunan Indonesia Makassar students. ARRUS Journal of Mathematics and Applied Science, 2(1), 14–22. https://doi.org/10.35877/mathscience714
Sekararum, T. P. (2021). Pembuatan keripik kulit buah semangka dengan menggunakan metode vacuum frying. CHEMTAG Journal of Chemical Engineering, 2(1), 7–13. https://doi.org/10.56444/cjce.v2i1.1899
Shidqiana, S. (2012). Optimalisasi waktu pada proses pembuatan keripik buah apel (Pyrus malus L) dengan vacuum frying. Universitas Diponegoro Repository. https://doi.org/10.37488
Tim Karya Tani Mandiri. (2011). Pedoman bertanam rambutan. Nuansa Aulia.
Tumbel, & Manurung, S. (2017). Pengaruh suhu dan waktu penggorengan terhadap mutu keripik nanas menggunakan penggoreng vakum. Jurnal Penelitian Teknologi Industri, 9(1). https://doi.org/10.33749/jpti.v9i1.3204
Zai, Y., Mesran, & Buulolo, E. (2017). Sistem pendukung keputusan untuk menentukan buah rambutan dengan kualitas terbaik menggunakan metode Weighted Product (WP). Media Informatika Budidarma, 1(1), 8. https://doi.org/10.30865/mib.v1i1.315
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Susilawati, Azhis Sholeh Buchori, Dwi Vernanda, Oyok Yudiyanto, Faadiyah Cheryl Rachelia
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.