Pemberdayaan Mahasiswa Akuntansi Melalui Edukasi Karir Auditor Junior di Cirebon

Aan Kanivia; Dewi Anggun Puspitarini; Safitri Akbari; Dessy Kumala Dewi; Aditya Kurniawan Chandra

doi:10.59110/rcsd.522

Authors

Aan Kanivia Universitas Catur Insan Cendekia, Cirebon, Indonesia
Dewi Anggun Puspitarini Universitas Catur Insan Cendekia, Cirebon, Indonesia
Safitri Akbari Universitas Catur Insan Cendekia, Cirebon, Indonesia
Dessy Kumala Dewi Universitas Catur Insan Cendekia, Cirebon, Indonesia
Aditya Kurniawan Chandra Universitas Catur Insan Cendekia, Cirebon, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59110/rcsd.522

Keywords:

Auditor Junior, Edukasi Karir, Experiential Learning, Pendidikan Akuntansi, Kesiapan Kerja

Abstract

Kesenjangan antara kompetensi lulusan akuntansi dan tuntutan dunia kerja di sektor audit semakin menjadi perhatian di era digital. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program edukasi karir berbasis seminar interaktif dalam meningkatkan kesiapan mahasiswa akuntansi untuk meniti karir sebagai auditor junior. Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan data yang diperoleh dari 78 mahasiswa akuntansi di Cirebon yang berpartisipasi dalam seminar edukasi karir auditor. Pengukuran efektivitas program dilakukan melalui analisis pre-test dan post-test, dengan membandingkan pemahaman teori audit, kesiapan karir, dan kesadaran mahasiswa terhadap profesi auditor junior sebelum dan sesudah seminar. Hasil analisis menunjukkan peningkatan yang signifikan pada pemahaman teori audit (23%), kesiapan karir sebagai auditor junior (24%), dan kesadaran mahasiswa terhadap peluang karir di bidang audit (25%). Dibandingkan dengan program serupa di daerah lain, seminar ini menunjukkan efektivitas yang lebih tinggi, terutama karena pendekatan experiential learning, diskusi interaktif, dan keterlibatan langsung dengan praktisi auditor. Temuan ini menegaskan bahwa pembelajaran berbasis pengalaman dapat menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik dalam pendidikan akuntansi. Oleh karena itu, pendekatan ini direkomendasikan untuk diadopsi secara lebih luas dalam kurikulum pendidikan akuntansi, baik melalui seminar, simulasi audit, maupun kolaborasi dengan industri.

References

Anggraini, C. D., & Kholis, N. (2023). Faktor yang mempengaruhi pemilihan karir auditor pada mahasiswa STIE Surakarta. Jurnal Riset Keuangan dan Akuntansi, 9(2). https://doi.org/10.25134/jrka.v9i2.8749

Akbar, N. (2022). Examining linkage audit quality factors intervening by time budget pressure. Jurnal Akuntansi, 26(1), 92. https://doi.org/10.24912/ja.v26i1.819

Ariani, M. (2023). Education understanding career opportunities and professional challenges of accounting and management graduates. ICCD, 5(1), 433–438. https://doi.org/10.33068/iccd.v5i1.643

Arum, D. P. (2016). Analisis persepsi mahasiswa akuntansi dalam memilih karir sebagai akuntan publik (Skripsi). Universitas Kristen Satya Wacana.

Behbahaninia, P. (2022). Agency costs and auditor choice: Moderating role of board’s expertise and internal control. Journal of Financial Reporting and Accounting, 22(4), 1014–1038. https://doi.org/10.1108/jfra-11-2021-0406

Dary, A., & Ilyas, F. (2019). Pengaruh gender, penghargaan finansial, dan pertimbangan pasar kerja terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir menjadi akuntan publik dan non akuntan publik. Jurnal Akuntansi, 7(1), 51–60. https://doi.org/10.33369/j.akuntansi.7.1.51-60

Dewanti, A. B., Anggraini, D. C., & Surabaya, U. N. (2024). Minat menjadi auditor di kalangan mahasiswa S1 akuntansi: Faktor-faktor pendorong di balik minat menjadi auditor di kalangan mahasiswa S1. Jurnal Akuntansi, 2(12).

Hatane, S., Emerson, B., Soesanto, O., Gunawan, R., & Semuel, H. (2021). Accounting students' perceptions of work–life balance, accounting career image and intention to pursue accounting careers. Higher Education Skills and Work-Based Learning, 12(3), 401–418. https://doi.org/10.1108/heswbl-09-2020-0209

Kolb, D. A. (1984). Experiential learning: Experience as the source of learning and development. Prentice Hall, Inc. https://doi.org/10.1016/B978-0-7506-7223-8.50017-4

Lois, P., Drogalas, G., Karagiorgos, A., & Tsikalakis, K. (2020). Internal audits in the digital era: Opportunities, risks, and challenges. EuroMed Journal of Business, 15(2), 205–217. https://doi.org/10.1108/EMJB-07-2019-0097

Lukman, H., & Winata, S. (2017). Pemilihan karir sebagai akuntan publik bagi mahasiswa perguruan tinggi swasta dengan pendekatan theory of planned behaviour. Jurnal Akuntansi, 21(2), 208. https://doi.org/10.24912/ja.v21i2.195

Mediawati, E. (2023). The influence of auditor ethics and auditor experience on company financial reports. International Journal of Business Law and Education, 4(2), 1270–1281. https://doi.org/10.56442/ijble.v4i2.316

Nurhikmah, A. H., & Sisdianto, E. (2024). Peran akuntan dalam membangun kepercayaan publik terhadap laporan keuangan perspektif etika. Jurnal Media Akademik (JMA), 2(11).

Pauzi, N., Bustamam, K., Shamsudin, A., Roslan, N., Ahmad, K., & Karim, M. (2021). Accounting graduates’ mindset towards career in auditing profession. International Journal of Academic Research in Accounting, Finance and Management Sciences, 11(3). https://doi.org/10.6007/ijarafms/v11-i3/10860

Qader, K., & Çek, K. (2023). Analysis of the impact of external auditors’ autonomy on financial accounting information quality: Case study commercial banks in northern Iraq. Sustainability, 15(12), 9578. https://doi.org/10.3390/su15129578

Rahmayanti, N. P., Karsudjono, A. J., & Abdurrakhman, M. Z. (2022). Pengaruh gender, pertimbangan pasar kerja terhadap minat mahasiswa berkarir menjadi akuntan publik dengan niat sebagai variabel intervening. Al-KALAM: Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen, 9(2), 143. https://doi.org/10.31602/al-kalam.v9i2.6635

Randy, M., & Mais, R. G. (2024). Tantangan Akuntan Publik Dalam Menyongsong Kemajuan Teknologi Dalam Akuntansi. Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner, 8(4). https://sejurnal.com/pub/index.php/jikm/index

Salzi Mainenda Putti, & Cris Kuntadi. (2024). Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit: Pengalaman audit, skeptisisme profesional, dan kepercayaan diri. WANARGI: Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 1(3), 129–138. https://doi.org/10.62017/wanargi.v1i3.1106

Sanjaya, I. (2024). The role of intrinsic motivation in mediating the effect of auditor independence on audit quality in Indonesia. International Journal of Social Science and Human Research, 7(7). https://doi.org/10.47191/ijsshr/v7-i07-104

Sholihuddin, R., Rahmawati, S. A., & Damayanti, N. (2024). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minimnya minat tenaga kerja auditor junior di kantor akuntan publik (Studi kasus KAP M. W. A.). EKONOMIKA45: Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Bisnis, Kewirausahaan, 11(2), 603–611. https://doi.org/10.30640/ekonomika45.v11i2.1976

Suryaningsih, M. (2020). Persepsi mahasiswa akuntansi: Determinan yang mempengaruhi pilihan karir sebagai auditor. Jurnal Akuntansi, 7(1), 18–27. https://doi.org/10.37932/ja.v7i1.21

Wardani, D. K., & Angelina, T. (2024). Faktor penentu minat mahasiswa akuntansi Indonesia berkarir di kantor akuntan publik. Jurnal Penelitian Ekonomi dan Keuangan, 8(3), 1367–1379. https://doi.org/10.29408/jpek.v8i3.28745